RANGKUMAN
Microsoft Excel ada sebuah program aplikasi lembar kerja yang di buat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft windows dan Mac Os. Versi pertama Excel pertama kali dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi windows-nya menyusul pada november 1987. Pada tahun 1988, Excel mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak komputer pribadi yang handal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagi kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkan nya menjadi lebih baik lagi. Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel.dan pada akhirnya microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan microsoft harus mengubah nama Excel menjadi “Microsoft Excel” dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft.
v Fungsi-Fungsi yang terdapat pada Microsoft Excel
1. Menggunakan Fungsi IF
Fungsi IF digunakan untuk mengisi sel dengan syarat tertentu. Disini hasilnya
minimal ada 2 alternatif. Bentuk umumnya adalah:
=if(syarat,hasil1,hasil2)
Jika syaratnya terpenuhi, yang muncul adalah hasil1, sebaliknya kalau tidak
memenuhi syarat akan muncul hasil2
2. Menggunakan Fungsi HLookup dan VLookup
HLookup digunakan untuk pengolahan tabel secara horizontal. Bentuk umumnya sebagai
berikut:
= HLookup(nilai kunci;nama tabel;nomor kolom)
VLookup digunakan untuk pengolahan tabel secara Vertikal. Bentuk umumnya sebagai
berikut:
= VLookup(nilai kunci;nama tabel;nomor kolom)
Fungsi HLookup dan VLookup ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan
penggunaan fungsi formula IF. Hanya saja, jika data yang dimasukkan terlalu banyak,
lebih mudah dan praktis menggunakan fungsi HLookup dan VLookup. Biasanya fungsi
ini banyak digunakan untuk memberikan kode barang diswalayan.
3. Menggunakan Fungsi – Fungsi Teks
Rumus – rumus fungsi teks antara lain:
Fungsi Left akan mengambil sekian huruf pertama dari sebuah sel berjenis teks.
“=Left(data yang diambil, jumlah karakter yang diambil)”
Fungsi Mid akan mengambil sekian huruf yang dimaulai dari huruf kesekian
“=Mid(data yang diambil, mulai huruf yang diambil;jumlah karakter
yang diambil)”
Fungsi Right akan mengambil sekian huruf terakhir dari sebuah sel.
“=Right(data yang diambil, jumlah karakter yang diambil)”
Fungsi Len akan menghitung karakter atau huruf dari sebua sel
“=Len(sel)”
Fungsi Lower untuk mengubah huruf menjadi huruf kecil dari sebuah sel
“=Lower(sel)”
Fungsi Upper untuk mengubah huruf menjadi huruf besar dari sebuah sel
“=Upper(sel)”
Fungsi Value untuk merubah data teks menjadi angka
“=Value(sel)”
4. Menggunakan Fungsi Tanggal dan Waktu
Fungsi ini digunakan untuk menghitung waktu. Sebagai contoh adalah kasus
penghitungan lama jam pemakaian internet pada warnet.
Membuat Chart Pada Ms.Excel
No | Merk Motor | Type | Jumlah | Harga | Total |
1 | Honda | Revo | 10000 | 10000000 | 10010000 |
2 | Yamaha | Mio Soul | 10000 | 14000000 | 14010000 |
3 | Suzuki | Shogun | 20000 | 12000000 | 12020000 |
4 | Kawasaki | Ninja RR | 40000 | 35000000 | 35040000 |
5 | Yamaha | Jupiter Z | 50000 | 14000000 | 14050000 |
6 | Honda | Vario | 20000 | 13000000 | 13020000 |
7 | Yamaha | Jupiter MX | 40000 | 15000000 | 15040000 |
8 | Kawasaki | Ninja R | 20000 | 25000000 | 25020000 |
9 | Honda | Blade | 20000 | 13000000 | 13020000 |
10 | Yamaha | Mio | 40000 | 13000000 | 13040000 |
11 | Jumlah |
| 270000 | 164000000 | 164270000 |
12 | Max |
| 50000 | 35000000 | 35040000 |
13 | Min |
| 10000 | 10000000 | 10010000 |
14 | Average |
| 27000 | 16400000 | 16427000 |
15 | Count |
| 10 | 10 | 10 |
v LOGIKA PROGRAM
Kali ini saya membuat chart pada Ms.Excel 2007. Langkah awal yang harus saya lakukan yaitu adalah membuat data-data yang akurat. Dan pada chart saya ini saya membuat daftar harga Motor dari berbagai merk dan berbagai type. Chart saya ini terdiri dari 10 data daftar harga motor. Setelah saya menginput semua data, selanjutnya saya menghitung nilai jumlah dari keseluruhan data saya, setelah jumlah keseluruhan tercapai selanjutnya saya menghitung Max ( Nilai tertinggi dari keseluruhan data ), setelah itu saya menghitung nilai Min ( Nilai terendah dari keseluruhan data ), setelah nilai Min terpenuhi selanjutnya saya menghitung nilai Average ( Nilai rata-rata dari keseluruhan data ), yang terakhir yaitu menghitung Count. Setelah semuanya tercapai, selanjutnya kita mulai membuat grafiknya atau chartnya, cara nya sangat mudah yaitu yang pertama blok semua data kita, lalu selanjutnya pada toolbar kita pilih insert, lalu kita pilih coloum, dan di situ banyak sekali pilihan coloum dan kita pilih bentuk yang kita sukai, lalu selanjutnya klik chart yang kita pilih dan selanjutnya chart kita akan muncul secara sendirinya.
Membuat Vlookup dan Hlookup pada Ms.Excel 2007
Vlookup dan Hlookup merupakan beberapa keunggulan yang di miliki oleh Ms.Excel. Vlookup adalah fungsi bantuan references. Fungsi ini di gunakan untuk manghasilkan nilai pada tabel secara vertikal. Hlookup juga hampir sama dengan Vlookup yaitu merupakan fungsi references. Namun bedanya fungsi hlookup di pakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal.
v Contoh Vlookup
TABEL SUMBER |
KODE | BARANG | HARGA |
A | Keyboard | 100 |
B | Hardisk | 200 |
C | Ram | 300 |
pembeli | kode | barang | harga |
wawan | a | Keyboard | 100 |
setiawan | b | Hardisk | 200 |
tanty | c | Ram | 300 |
v Contoh Hlookup
pembeli | kode | barang | harga |
wawan | a | Keyboard | 100 |
setiawan | b | Hardisk | 200 |
tanty | c | Ram | 300 |
TABEL SUMBER |
KODE | A | B | C |
BARANG | Keyboard | Hardisk | Ram |
HARGA | 100 | 400 | 200 |
v Logika Program
Tabel di atas merupakan tabel dengan menggunakan rumus Vlookup dan Hlookup. Ke dua tabel di atas memiliki data yang sama, hanya yang membedakannya yaitu yang satu menggunakan rumus Vlookup dan yang satu lagi menggunakan rumus Hlookup. Pada tabel yang menggunakan Vlookup menggunakan rumus ini : =VLOOKUP(K49;$G$42:$I$44;2), ini maksudnya adalah K49 ini merupakan nama_baris, ;$G$42 ini merupakan nomer tabel, :$I$44 ini adalah kolom_pencarian dan 2 ini adalah lookup. Jadi rumus ini bisa diartikan sebagai berikut : =VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup). Sedangkan yang menggunakan Hlookup pada tabel di atas menggunakan rumus ini : =HLOOKUP(K50;$C$41:$E$43;2), ini maksudnya adalah K50; ini merupakan nama kolom, ;$C$41 ini merupakan nomer tabel, :$E$43 ini merupakan baris pencarian, dan angka 2 pada rumus merupakan range lookup. Jadi pada dasarnya Vlookup dan Hlookup itu sama hanya yang membedakannya itu hanyalah pencetakannya, jika Vlookup vertikal, maka Hlookup itu horizontal.