Sabtu, 26 Maret 2011

LAPORAN AKHIR KTI PERTEMUAN 4

NAMA  : DAMAR DWI SURYANTO
NPM     : 51410650
KELAS : 1IA16



Membuat Data Base Dengan MS.ACCESS

Microsoft Access adalah suatu aplikasi yang dapat membantu kita membuat sebuah aplikasi
database dalam waktu yang relatif singkat. Biasanya digunakan untuk pembuatan aplikasi-
aplikasi yang kecil. Misalnya Program untuk Kasir di koperasi, penjualan untuk toko.

·         Bagian-bagian yang terdapat di dalam Microsoft Access :
a. Table digunakan untuk menyimpan data
b. Query digunakan untuk memanipulasi data
c. Form digunakan untuk frontend aplikasi. Biasanya untuk menampilkan data,
menambah data dll.
d. Report digunakan untuk membuat laporan
e. Macro digunakan untuk melakukan satu atau beberapa fungsi.
f. Switchboard digun

·         Cara memulai microsoft Access :
1. Klik Start pilih Program lalu pilih Microsoft Access
2. Setelah terbuka klik Blank Database, pada jendela file new database isikan nama
file yang diinginkan misalkan Koperasi (Untuk membuat aplikasi penjualan Barang
di Koperasi PT. AGH.)
2 Kita sudah membuat database dengan nama Koperasi tetapi database itu belum dapat
digunakan untuk itu kita perlu membuat Tabel, Form, Query, Report dan Macro bila perlu.

v Logika Program :
Kali ini saya akan membuat data base dengan menggunakan MS.ACCESS. Langakah pertama yang harus kita lakukan yaitu membuat teble lalu selanjutnya tabel itu kita isi dengan data-data. Tabel ini merupakan sebuah wadah yang akan menampung seluruh data kita. Jika kita sudah membuat tabel, maka untuk membuat query, form dan report sangatlah mudah. Karna query, form dan report itu pengembangan dari tabel. Cara membuat tabel :
1.      Buka MS.Access, lalu klik office button setelah itu pilih New.
2.      Pada tools pilih View lalu pilih design View. Selanjutnya akan muncul jendela windows baru dan di situ kita tulis tabel lalu ok. Karna disini kita ingin membuat tabel maka kita tulis namanya itu tabel.
3.      Selanjutnya isi semua colom dengan data-data. Setelah itu save.


v Logika program
Selanjutnya setelah kita selesai membuat tabel, langkah kedua yang harus kita lakukan yaitu adalh membuat Query dari tabel yang sebelumnya telah kita buat tadi. Query adalah 'permintaan data' kita berupa bahasa bisnis, untuk mengolah data dalamtabel(-tabel) menjadi satu informasi yang bisa dimengerti. Seperti mengelompokkansepuluh penjualan terbesar oleh customer yang dimiliki. Ia bisa berdasarkan pada satutabel saja, atau pada dua/lebih tabel, ataupun berdasarkan pada query yang telah ada. Membuat Query sangatlah mudah, kenapa saya katakan mudah ? karna sebelumnya kita sudah membuat tabel jadi kita hanya tinggal meneruskan saja mengubah tabel yang tadi sudah di buat menjadi Query. Cara membuat Query yaitu adalah setelah kita selesai membuat tabel, selanjutnya pada tools kita pilih create. Setelah itu pada jendela baru kita pilih simple query wizard, setelah itu klik ok. Selanjutnya pada jendela baru kita pilih mana saja data yang ingin kita masukan pada query dan selanjutnya next. Lalu nanti akan muncul jendela windows baru lagi, disitu nanti kita pilih open the query tu view information lalu klik finish.


v  LOGIKA PROGRAM :
Setelah kita membuat tabel dan query selanjutnya kita membuat Form. Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user data-data dalam tabel/query dalam bentuk interface grid, tombol, dan lain-lain kontrolwindows. form dalam access bisa dimasukkan ke dalam form lain sebagai control subform, biasanya jika bekerja dalam transaksi master-detail. Membuat from ini juga sangat mudah sekali. Karna kita sudah membuat tabel dan mengubahnya menjadi query, sekarang giliran query yang akan di rubah menjadi form. Cara membuat form : setelah kita membuat tabel dan query selanjutnya kita membuat form, caranya pada menu tools kita pilih create, lalu kita pilih Form. Setelah itu formnya akan muncul dengan sendirinya.


v  LOGIKA PROGRAM
Ini adalah proses yang terakhir, setelah kita membuat tabel lalu mengubahnya menjadi query yang selanjutnya kita ubah kembali menjadi bentuk form maka selanjutnya bentuk form kita ubah menjadi bentuk Report. Report dapat dibuat dengan dua cara yaitu manual dan wizards. Pada tutorial terdapat beberapa contoh pembutan report., anda tinggal mengikuti langkah-langkah pembuatannya. Cara membuat repot saya ini angat mudah yaitu setelah kita membuat Form pada tools kita pilih create lalu pilih report. Selanjutnya repot akan muncul dengan sendirinya. selesai










LAPORAN PRAKTIKUM KTI PERTEMUAN 3

NAMA  : DAMAR DWI SURYANTO
KELAS  : 1IA16
PJ  : HANS SALOMO












LOGIKA PROGRAM
Di sini saya membuat sebuah daftar kegiatan saya sehari-hari dengan menggunakan microsoft power point. Pada Ms.power point semua tulisan saya di susun dengan menggunakan slide. Disini kita bisa membuat berapa banyak slide sesuka hati kita. Disini saya membuat 11 ( sebelas ) slide. Pada slide pertama berisi judul tulisan saya, pada slide ke dua berisi daftar kegiatan saya sehari-hari, pada slide ketiga sampai slide ke sembilan berisikan penjelasan tentang kegiatan saya sehari-hari saya, pada slide ke sepuluh itu berisi ungkapan akhir tulisan saya dan slide yang ke sebelas adalah penutup. Pada setiap slide saya berikan sebuah tombol yang berfungsi untuk next dan back atau yang di gunakan untuk memudahkan kita untuk melihat slide berikutnya atau pun slide sebelumnya. Untuk membuat tombol beserta fungsinya  ini saya menggunakan Hyperlink. Caranya adalah pertama kita buat sebuah tombol lalu setelah itu pada tab bar kita pilih insert lalu pilih hyperlink. Selain tombol hyperlink saya juga memberikan sedikit sentuhan kepada slide saya ini, yaitu pada Design saya menggunakan paper supaya slide saya terlihat sedikit elegan. Cara membuat design sangatlah mudah, pada tab bar kita pilih Design lalu kita bisa pilih design mana yang kita sukai, selanjutnya pada Font saya menggunakan ALGERIAN dengan warna gold dan dengan ukuran font 24 dan 42. Selanjutnya yang terakhir saya berikan sebuah animation supaya pada saat slide saya di jalankan pergerakan slide saya dapat bergerak dengan cantik dan indah. Cara membuat animation ini juga sangatlah mudah yaitu dengan memilih animation pada tab bar, setelah itu kita pilih animation yang kita sukai.
SELESAI.

Selasa, 22 Maret 2011

LA KTI pert.2

RANGKUMAN

Microsoft Excel ada sebuah program aplikasi lembar kerja yang di buat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft windows dan Mac Os. Versi pertama Excel pertama kali dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi windows-nya menyusul pada november 1987. Pada tahun 1988, Excel mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak komputer pribadi yang handal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagi kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkan nya menjadi lebih baik lagi. Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel.dan pada akhirnya microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan microsoft harus mengubah nama Excel menjadi “Microsoft Excel” dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft.

v  Fungsi-Fungsi yang terdapat pada Microsoft Excel

1.      Menggunakan Fungsi IF
Fungsi IF digunakan untuk mengisi sel dengan syarat tertentu. Disini hasilnya
minimal ada 2 alternatif. Bentuk umumnya adalah:
 =if(syarat,hasil1,hasil2)
Jika syaratnya terpenuhi, yang muncul adalah hasil1, sebaliknya kalau tidak
memenuhi syarat  akan muncul hasil2
2.      Menggunakan Fungsi HLookup dan VLookup
HLookup digunakan untuk pengolahan tabel secara horizontal. Bentuk umumnya sebagai
berikut:
  = HLookup(nilai kunci;nama tabel;nomor kolom)
VLookup digunakan untuk pengolahan tabel secara Vertikal. Bentuk umumnya sebagai
berikut:
 = VLookup(nilai kunci;nama tabel;nomor kolom)
Fungsi  HLookup dan  VLookup ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan
penggunaan fungsi formula  IF. Hanya saja, jika data yang dimasukkan terlalu banyak,
lebih mudah dan praktis menggunakan fungsi HLookup dan VLookup. Biasanya fungsi
ini banyak digunakan untuk memberikan kode barang diswalayan.

3.      Menggunakan Fungsi – Fungsi Teks
Rumus – rumus fungsi teks antara lain:
 Fungsi Left akan mengambil sekian huruf pertama dari sebuah sel berjenis teks.
 “=Left(data yang diambil, jumlah karakter yang diambil)”
 Fungsi Mid akan mengambil sekian huruf yang dimaulai dari huruf kesekian
“=Mid(data yang diambil, mulai huruf yang diambil;jumlah karakter
yang diambil)”
 Fungsi Right akan mengambil sekian huruf terakhir dari sebuah sel.
 “=Right(data yang diambil, jumlah karakter yang diambil)”
 Fungsi Len akan menghitung karakter  atau huruf dari sebua sel
 “=Len(sel)”
 Fungsi Lower untuk mengubah huruf menjadi huruf kecil dari sebuah sel
 “=Lower(sel)”
 Fungsi Upper untuk mengubah huruf menjadi huruf besar dari sebuah sel
 “=Upper(sel)”
 Fungsi Value untuk merubah data teks menjadi angka
 “=Value(sel)”

4.      Menggunakan Fungsi Tanggal dan Waktu
Fungsi ini digunakan untuk menghitung waktu. Sebagai contoh adalah kasus
penghitungan lama jam pemakaian internet pada warnet.
Membuat Chart Pada Ms.Excel

No
Merk Motor
Type
Jumlah
Harga
Total
1
Honda
Revo
10000
10000000
10010000
2
Yamaha
Mio Soul
10000
14000000
14010000
3
Suzuki
Shogun
20000
12000000
12020000
4
Kawasaki
Ninja RR
40000
35000000
35040000
5
Yamaha
Jupiter Z
50000
14000000
14050000
6
Honda
Vario
20000
13000000
13020000
7
Yamaha
Jupiter MX
40000
15000000
15040000
8
Kawasaki
Ninja R
20000
25000000
25020000
9
Honda
Blade
20000
13000000
13020000
10
Yamaha
Mio
40000
13000000
13040000
11
Jumlah

270000
164000000
164270000
12
Max

50000
35000000
35040000
13
Min

10000
10000000
10010000
14
Average

27000
16400000
16427000
15
Count

10
10
10


v LOGIKA PROGRAM

Kali ini saya membuat chart pada Ms.Excel 2007. Langkah awal yang harus saya lakukan yaitu adalah membuat data-data yang akurat. Dan pada chart saya ini saya membuat daftar harga Motor dari berbagai merk dan berbagai type. Chart saya ini terdiri dari 10 data daftar harga motor. Setelah saya menginput semua data, selanjutnya saya menghitung nilai jumlah dari keseluruhan data saya, setelah jumlah keseluruhan tercapai selanjutnya saya menghitung Max ( Nilai tertinggi dari keseluruhan data ), setelah itu saya menghitung nilai Min ( Nilai terendah dari keseluruhan data ), setelah nilai Min terpenuhi selanjutnya saya menghitung nilai Average ( Nilai rata-rata dari keseluruhan data ), yang terakhir yaitu menghitung Count. Setelah semuanya tercapai, selanjutnya kita mulai membuat grafiknya atau chartnya, cara nya sangat mudah yaitu yang pertama blok semua data kita, lalu selanjutnya pada toolbar kita pilih insert, lalu kita pilih coloum, dan di situ banyak sekali pilihan coloum dan kita pilih bentuk yang kita sukai, lalu selanjutnya klik chart yang kita pilih dan selanjutnya chart kita akan muncul secara sendirinya.



Membuat Vlookup dan Hlookup pada Ms.Excel 2007

Vlookup dan Hlookup merupakan beberapa keunggulan yang di miliki oleh Ms.Excel. Vlookup adalah fungsi bantuan references. Fungsi ini di gunakan untuk manghasilkan nilai pada tabel secara vertikal. Hlookup juga hampir sama dengan Vlookup yaitu merupakan fungsi references. Namun bedanya fungsi hlookup di pakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal.

v  Contoh Vlookup
TABEL SUMBER
KODE
BARANG
HARGA
A
Keyboard
100
B
Hardisk
200
 C
Ram
300

pembeli
kode
barang
harga
wawan
a
Keyboard
100
setiawan
b
Hardisk
200
tanty
c
Ram
300


v  Contoh Hlookup
pembeli
kode
barang
harga
wawan
a
Keyboard
100
setiawan
b
Hardisk
200
tanty
c
Ram
300
TABEL SUMBER
KODE
A
B
C
BARANG
Keyboard
Hardisk
Ram
HARGA
100
400
200


v  Logika Program
Tabel di atas merupakan tabel dengan menggunakan rumus Vlookup dan Hlookup. Ke dua tabel di atas memiliki data yang sama, hanya yang membedakannya yaitu yang satu menggunakan rumus Vlookup dan yang satu lagi menggunakan rumus Hlookup. Pada tabel yang menggunakan Vlookup menggunakan rumus ini : =VLOOKUP(K49;$G$42:$I$44;2), ini maksudnya adalah  K49 ini merupakan nama_baris, ;$G$42 ini merupakan nomer tabel,  :$I$44 ini adalah kolom_pencarian dan 2 ini adalah lookup. Jadi rumus ini bisa diartikan sebagai berikut : =VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup). Sedangkan yang menggunakan Hlookup pada tabel di atas menggunakan rumus ini : =HLOOKUP(K50;$C$41:$E$43;2), ini maksudnya adalah K50; ini merupakan nama kolom, ;$C$41 ini merupakan nomer tabel, :$E$43 ini merupakan baris pencarian, dan angka 2 pada rumus merupakan range lookup. Jadi pada dasarnya Vlookup dan Hlookup itu sama hanya yang membedakannya itu hanyalah pencetakannya, jika Vlookup vertikal, maka Hlookup itu horizontal.